Friday, January 29, 2010

Renungkanlah wahai kaum Hawa

Hawa,
Sedarkah engkau sebelum datangnya sinar islam, kita dizalimi, hak kita dicerobohi, kita ditanam hidup-hidup, tiada penghormatan walau secebis oleh kaum adam, tiada nilaian dimata adam, kita hanya sebagai alat untuk memuaskan hawa nafsu mereka. Tapi kini bila rahmat islam menyelubungi alam bila sinar islam berkembang, darjat kita diangkat ,maruah kita terpelihara, kita dihargai dan di pandang mulia, dan mendapat tempat di sisi Allah sehingga tiada sebaik-baik hiasan didunia ini melainkan wanita solehah.

Wahai Hawa,
Kenapa engkau tak menghargai nikmat iman dan islam itu? Kenapa mesti engkau kaku dalam mentaati ajaranNya, kenapa masih segan mengamalkan isi kandungannya dan kenapa masih was-was dalam mematuhi perintahNya? Wahai Hawa,Tangan yang mengoncang buaian bisa mengoncang dunia, sedarlah hawa kau bisa mengoncang dunia dengan melahirkan manusia yang hebat yakni yang soleh solehah, kau bisa mengegar dunia dengan menjadi isteri yang taat serta memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan islam di mata dunia. Tapi hawa jangan sesekali kau cuba mengoncang keimanan lelaki dengan lembut tuturmu, dengan ayu wajahmu, dengan lengguk tubuhmu. Jangan kau menghentak-hentak kakimu untuk menyatakan kehadiranmu.

Jangan Hawa ,
jangan sesekali cuba menarik perhatian kaum adam yang bukan suamimu. Jangan sesekali mengoda lelaki yang bukan suamimu, kerna aku khuatir ia mengundang kemurkaan dan kebencian Allah. Tetapi memberi kegembiraan pada syaitan kerana wanita adalah jala syaitan, alat yang di eksploitasikan oleh syaitan dalam menyesatkan Adam.

Hawa,
Andai engkau masih remaja, jadilah anak yang solehah buat kedua ibubapamu, andai engkau sudah bersuami jadilah isteri yang meringankan beban suamimu, andai engkau seorang ibu didiklah anakmu sehingga ia tak gentar memperjuangkan ad-din Allah.

Hawa,
Andai engkau belum berkahwin, jangan kau risau akan jodohmu, ingatlah hawa janji tuhan kita , wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan mengadaikan maruahmu hanya semata-mata kerana seorang lelaki, jangan memakai pakaian yang menampakkan susuk tubuhmu hanya untuk menarik perhatian dan memikat kaum lelaki, kerana kau bukan memancing hatinya tapi merangsang nafsunya. Jangan memulakan pertemuan dengan lelaki yang bukan muhrim kerana aku khuatir dari mata turun ke hati, dari senyuman membawa ke salam, dari salam cenderung kepada pertemuan dan dari pertemuan..takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri.

Hawa,
Lelaki yang baik tidak melihat paras rupa, lelaki yang soleh tidak memilih wanita melalui keseksiannya, lelaki yang warak tidak menilai wanita melalui keayuaannya, kemanjaannya ,serta kemampuannya mengoncang iman mereka. Tetapi hawa, lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya, dan ad-dinnya. Lelaki yang baik tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya kerana dia takut menberi kesempatan pada syaitan untuk mengodanya. Lelaki yang warak juga tak mahu bermain cinta sebabnya dia tahu apa matlamat dalam sebuah hubungan antara lelaki dan wanita yakni perkahwinan.

Oleh itu Hawa,
Jagalah pandanganmu ,jagalah pakaianmu, jagalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu. Andai kata ditakdirkan tiada cinta dari Adam untukmu, cukuplah hanya cinta Allah menyinari dan memenuhi jiwamu, biarlah hanya cinta kedua ibubapamu yang memberi hangatan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar cinta adik beradik serta keluarga yang akan membahagiakan dirimu.

Hawa,
Cintailah Allah dikala susah dan senang kerana kau akan memperolehi cinta dari insane yang juga menyintai Allah. Cintailah kedua ibubapamu kerana kau akan perolehi keredhaan Allah. Cintailah keluargamu kerana tiada cinta selain cinta keluarga. Hawa ,Ingatanku yang terakhir, biarlah tangan yang mengoncang buaian ini bisa mengoncang dunia dalam mencapai keredhaan Illahi. Jangan sesekali tangan ini juga yang mengoncang keimanan kaum Adam, kerana aku sukar menerimanya dan aku benci mendengarnya.

Hati dan Lisan

Ibnu Jarir Dalam tafsirnya "At-Thabari" menyebutkan bahwa dahulu ada seorang budak Habasyi (Etiopia) yang berkulit hitam legam, lalu tuannya berkata padanya:

"Wahai budakku, sembelihlah kambing ini, lalu keluarkanlah dua organ tubuhnya yang paling baik"

Maka diapun menyembelih kambing tersebut lalu dia keluarkan lidah dan hatinya, maka si tuan pun terdiam beberapa saat, kemudian dia kembali berkata:

"Sekarang sembelihlah kambing ini lalu keluarkanlah dua organ tubuhnya yang paling buruk, maka diapun menyembelih kambing tersebut lalu dia keluarkan lidah dan hatinya, maka si tuan pun berkata:

"Aku telah memintamu untuk mengeluarkan dua organ tubuh yang paling baik lalu kamu pun mengeluarkan lidah dan hati, kemudian aku memintamu untuk mengeluarkan dua organ tubuh yang paling buruk lalu kamu pun mengeluarkan lidah dan hati?"

Maka budak itu pun menjawab:

Kerana sesungguhnya tidak ada organ tubuh yang lebih baik dari keduanya jika keduanya baik, dan tidak ada organ tubuh yang lebih buruk dari keduanya jika keduanya buruk".

Sungguh.. !
Apa yang telah dilakukan oleh budak tersebut sangatlah benar, dia telah memilih lidah dan hati sebagai organ tubuh yang paling baik sekaligus juga yang paling buruk.

Yang pertama: Lidah.

Lidah..
Ibarat sebuah senjata atau pisau yang memiliki dua mata yang sangat tajam. Jika dia tidak menggunakannya dengan baik, maka senjata itu akan melukai orang lain atau melukai dirinya sendiri. Demikian juga lidah, jika seseorang tidak menggunakannya dalam kebaikan maka pasti dia akan terjerumus dalam keburukan.

Salah seorang sahabat yang bernama Sofyan bin Abdullah pernah bertanya pada Rasulullah SAW: wahai Rasulullah, beritahukanlah padaku tentang satu perkara yang harus aku pegang teguh? Lalu beliau menjawab:
قل امنت بالله ثم استقم

Katakanlah: "Aku beriman pada Allah, kemudian beristiqomahlah"

Lalu sahabat itu kembali bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang paling engkau takutkan dariku? Kemudian Rasulullah memegang lidahnya sambil berkata: ini. Berapa banyak perselisihan yang terjadi antara dua orang teman yang diakibatkan oleh lidah, berapa banyak perceraian atau pertengkeran yang terjadi antara dua orang suami isteri yang diakibatkan oleh lidah, berapa banyak tawuran masal antara dua sekolah atau dua desa yang terjadi yang diakibatkan oleh lidah dan masih banyak lagi keburukan-keburukan lainnya yang disebabkan oleh lidah ini, entah itu berupa perkataan dusta, ghibah (menggunjing orang lain), namimah (mengadu domba), saksi palsu, mencela, mencerca dan lain sebagainya.

Benarlah sabda Rasulullah SAW:

من كان يؤمن بالله و اليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

"Barang siapayang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam"

Salah seorang penyair Arab berkata:

وجرح السيف تدمله فيبرا ويبقى الدهر ما جرح اللسان

"Luka karena pedang jika kamu balut maka diapun akan kembali sembuh dan akan lekang sepanjang masa luka yang diakibatkan oleh lisan"

Oleh karena itu, marilah kita jaga lisan kita, jangan sampai lisan kita tergelincir dengan mengeluarkan kata-kata yang dapat mendatangkan kemurkaan Allah Ta'aala atau keburukan bagi orang lain. jangan sampai amal ibadah yang kita lakukan sia-sia belaka karena perkataan yang keluar dari mulut kita. Kemudian yang kedua: hati Sungguh manusia itu tergantung pada hatinya, sebab hati itu memberi komando kepada seluruh anggota tubuh, dari mulai akal pikiran, mata, telinga dan lain sebagainya. Oleh karena itu apabila hatinya baik maka akan baik pulalah anggota tubuh yang lainnya, tetapi apabila jahat maka binasalah semua anggota tubuh yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda:
ألا و إن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله و إذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya dalam hati itu ada segumpal daging, apabila ia baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, namun apabila ia rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa (segumpal daging itu) adalah hati"

Hadits tersebut menunjukkan bahwa hati adalah barometer kebaikan dan keburukan tubuh seseorang. Oleh karena itu marilah kita jaga hati kita, jangan sampai kita kotori dengan noda-noda dosa yang dapat menutupi cahayanya. Karena semakin banyak dosa yang kita lakukan, maka akan semakin banyak noda hitam yang menutup hati kita, hingga akhirnya hidayah Allah pun tidak dapat masuk dalam hati kita. Juga marilah kita bertaubat pada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taubat atas segala kesalahan yang telah kita lakukan, karena setiap diantara kita pasti telah melakukan kesalahan:

كلكم خطاؤون وخير الخطائين التوابون

"Setiap orang dari kalian pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat"


Juga dalam hadits lain disebutkan bahwa hanya dengan taubat inilah hati kita dapat kembali bercahaya dan memancarkan sinarnya.


Rasulullah SAW bersabda:
إن العبد إذا أذنب ذنبا كانت نكتة سوداء في قلبه، فإن تاب منها صقل قلبه، وإن زاد زادت،

"Sesungguhnya seorang hamba itu jika melakukan satu dosa maka akan meninggalkan satu noda hitam dalam hatinya, dan jika dia bertaubat maka hatinyapun akan kembali dibersihkan, namun jika bertambah (perbuatan dosanya) maka akan bertambah (pula) noda-nodanya"

Demikianlah, secebis peringatan bagi kita. Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat buat semua.



Antara Engkau dan Aku



Ya Tuhan…
Di saat ini,
Engkau mengetahui

Bahawa sesungguhnya
Aku semakin menjauh dari MU…

Tuhan…
Di ketika ini,
Aku mengerti
Bahawa sesungguhnya
Engkau semakin murka kepada ku…

Tuhan…
Di waktu ini,
Tiada aku fahami,
Mengapa hati yang suatu masa dulu
Sering memanggil-manggil asma Mu,
Kini… Sepi…

Ya Allah…
Di kala ini,
Aku tertanya-tanya,
Mengapa perasaan yang suatu masa dulu,
Begitu rindu kepada Mu,
Kini… Pudar…

Ya Rabbi…
Di saat ini,
Tidak mampu ku fikirkan,
Mengapa mata yang suatu masa dulu
Dibanjiri dengan air nan jernih kerana terkenangkan Mu,
Kini… Kering…

Ya Tuhan…
Sesungguhnya… Aku takut…
Aku takut kepada Mu…
Namun entah mengapa
Takutku belum mampu memulihkan diri ku…

Ya Rabbi…
Sesungguhnya… Aku rindu…
Aku rindu tatkala aku merindui Mu,
Aku rindu saat aku menangis kerana Mu,
Aku rindu tatkala aku gembira mendengar nama suci Mu,
Aku rindu saat aku sanggup melakukan segalanya untuk Mu…

Ya zaljalali wal ikram
Izinkanlah aku merayu kepada Mu,
Agar Engkau sambutlah tangan ku yang jijik ini,
Dan rangkullah aku kembali ke pangkuan Mu,
Agar dapat ku nikmati semula, Saat indah kita bersama…

Ya Rahman ...
Izinkanlah aku memohon kepada Mu,
Agar Engkau penuhkanlah ruang hati ku yang kotor ini,
Dan isikanlah setiap ruang fikiran ku,
Dengan asma Mu yang suci,
Agar terjalin semula ikatan cinta yang murni,
Antara Engkau dan aku…

Aku Perlukan Kekuatan

Ya Allahu Ya Aziz,
Aku hambamu yang lemah,
Hati ini memerlukan kekuatan,
Untuk menghadapi sisa-sisa hidup,
Yang sukar dibatasi,
Kerna kemodenan arus duniawi,
Yang semakin hapus kearah ukhrawi.

Ya Allahu Ya Malik,
Pohon ku di dunia ini,
Kuatkan semangat hambamu yang beriman,
Dalam mengatur langkah di dunia ini,
Agar mereka menjadi contoh,
Teladan kepada setiap insan,
Yang menghampiri kelalaian terhadapMu.

Ya Allahu Ya Qahhar,
Kuatkan hati setiap muslim didunia ini,
Teguhkanlah iman mereka,
Agar mereka terus menerus memujiMu,
Izinkan mereka mendapat hidayahMu,
Sebenar-benar hidayah.
Penuhilah hati para muslim,
Dengan limpahan hidayah mu yang agung,
Agar mereka dapat memujiMu Ya Allah.

Ya Allahu Ya Hafiz,
Peliharalah hati kami ini,
Agar tidak dilimpahi dengan maksiat,
Peliharalah hati kami dari segala noda dunia,
Limpahilah hati kami dengan iman,
Peliharalah kami dari kesesatan dunia,
Yang dipenuhi segala mara bahaya.

Ya Allahu Ya Mujib,
Kabulkanlah permintaan hambaMu ini,
Agar kami semua dilimpahi nur iman Mu,
Pimpinlah kami kejalan yang diredhaiMu.

Isikan hati kami dengan kebaikan agamaMu,
Lembutkan lidah kami untuk memujiMu,
Indahkanlah mata kami melihat ciptaanMu,
Maniskan mulut kami ketika menikmati rezekiMu,
Gagahkanlah kaki kami ketika berjalan untuk keredhaanMu,
Merdukanlah telinga kami ketika mendengar ayat-ayatMu,
Sinarilah kehidupan kami dengan nur iman Mu,
Bersihkan hati kami untuk menggapai redhaMu.

Berilah kekuatan untuk hambaMu ini,

Untuk meneruskan perjuangan ini,
Demi kemuliaan agamaMu Ya Allah.


Nota:

Makna Nama Allah SWT:


1. Ya Aziz : Maha mulia/perkasa
2. Ya Malik : Maha merajai/pemerintah
3. Ya Qahhar : Maha menundukkan
4. Ya Hafiz : Maha pelindung
5. Ya Mujib : Maha mengabulkan

Pastinya sahabat semua maklum mengenai rukun iman ke enam yang wajib untuk kita beriman dan beramal dengannya iaitu percaya kepada qada’ dan qadar yak

Pastinya sahabat semua maklum mengenai rukun iman ke enam yang wajib untuk kita beriman dan beramal dengannya iaitu percaya kepada qada’ dan qadar yakni kepada ketentuan dan sukatan yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Soal mati, jodoh, rezeki semuanya telah ditetapkan di Lauh Mahfuzh sepertimana hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

‘Suatu hari aku pernah berada di belakang Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam lalu beliau bersabda :‘Hai anak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat (artinya): Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia ada di hadapanmu, bila kamu meminta, mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah bahwa umat, seandainya mereka bersepakat untuk memberimu manfaat dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan dapat memberimu manfaat apa-apa kecuali dengan apa yang telah Allah taqdirkan buatmu, dan seandainya mereka bersepakat untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu sedikitpun kecuali dengan apa yang Allah telah taqdirkan atasmu, pena-pena telah terangkat, dan lembar tulisan pun telah kering.’

Tidak saya berniat untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai qada’ dan qadar, tetapi sahabat boleh klik di sini untuk penjelasan lanjut mengenai rukun iman ke enam ini. Perkara yang ingin saya bincangkan di sini adalah bagaimana kita beramal dengan rukun iman ini.

Iman dan Amal

Acapkali apabila kita di uji kita disuruh untuk bersabar, selain bersabar Allah swt juga menganjurkan untuk kita bersolat (Al-Baqarah:45). Apabila kita bersabar, ia dikatakan sebagai sebahagian daripada iman,pernahkah sahabat persoalkan apakah kaitannya dengan iman?

Sabar dan Iman

Melalui jalan sabar ia membuka pintu untuk kita menerima dan redha pada ketentuan Allah swt yakni rukun iman yang ke enam.Tanpa sabar pastinya setiap diri yang di uji akan melatah dan tunduk pada pujukan dan hasutan syaitan yang durjana. Ketika diri di ujilah,segala bisikan syaitan akan cuba meracuni minda, pelbagai andaian yang timbul, kalaulah begini, kalaulah bagitu sedangkan Rasulullah saw telah bersabda:

Daripada Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahawa Rasulullah sallallaahu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda:”Mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun pada kedua-duanya ada kebaikan. Berjaga-jagalah terhadap perkara yang boleh mendatangkan kebaikan kepada engkau, pintalah pertolongan daripada Allah. Sekiranya engkau ditimpa sesuatu musibah, maka jangan engkau berkata:”KALAULAH aku lakukan begini maka sudah pasti lain yang berlaku. Tetapi katakanlah:”Itu merupakan takdir Allah dan Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya ‘KALAU’ akan membukakan pintu amalan syaitan.” [Riwayat Muslim]

Hati juga mula merasa gelisah, solat tidak dirasakan khusyuk lagi dan kehidupan seluruhnya menjadi tidak menentu hanya kerana ujian yang menimpa. Maka Allah swt tekankan bahawa ‘sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk;’ (Al-Baqarah:45) di dalam ayat yang sama.

Ini kerana apabila merasa beban ujian dari Allah swt semakin sukar dirasakan untuk menghadirkan hati dan memperoleh khusyuk ditambah lagi dengan hasutan syaitan yang semakin rakus cuba untuk melemahkan lagi iman di hati.

Oleh itu, seharusnya kita sentiasa perlu menyedari keperluan untuk beramal dengan rukun iman ke enam ini dan bukan sekadar cukup untuk menghafalnya sahaja dari kecil sehingga dewasa tanpa ada sebarang tambahan nilai kepadanya. Moga dengan itu, apabila kita diduga oleh Allah swt kita sedar dan tidak terjerumus ke lembah yang hina.

Tiada siapa yang dapat lari dari ujian,bezanya adalah bagaimana seseorang hamba itu berdepan dan menghadapi ujian tersebut sepertimana Allah swt telah berfirman yang bermaksud:

‘Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk Syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada agama Allah).’ (Al-Baqarah:214)



Berpegang teguh kepada tali Allah swt

Hanya Allah swt yang mampu memberikan kekuatan kepada hati yang sememangnya dimilikiNya. Maka,apabila kita diuji oleh Allah swt seharusnya kita kembali merintih kepada Maha Pengasih dan bermuhasabah keadaan diri. Jangan pernah berputus asa kerana qada’ dan qadar yang ditetapkan pasti ada hikmahnya kerana Allah swt tidak akan menzalimi hamba-hambaNya sepertimana janjiNya dalam al-quran(Al-Imran:108).

Walaupun hakikat cubaan amat pahit untuk ditelan namun demi kebahagiaan yang lebih hakiki kita perlu untuk terus berpegang teguh kepada tali Allah swt, telusurilah perjalanan Rasulullah saw dan para sahabat yang hanya bertemankan jalan berduri dan bandingkanlah keadaan diri sendiri. Jangan pernah menipu dan mengaku bahawa ‘akulah orang yang paling malang di dunia’ kerana tiada yang lebih malang dari mereka yang jauh dari rahmat Allah swt yang dijanjikan azab yang kekal dan tidak terperi hebatnya.(Al-Imran:177)

Yakinlah ada pelangi di hujung jalan itu

Oleh itu marilah wahai sahabat semua, kita sematkan dan tambahkan keyakinan kita kepada rukun iman ke enam ini. Ketahuilah bahawa syurga yang penuh nikmat kebahagiaan dan kekal selama-lamanya itu hanya dijanjikan kepada meraka yang benar-benar layak sahaja.Dan jalan untuk melayakkan diri ke sana adalah melalui dugaan-dugaan yang diberikan di sepanjang kehidupan ini.

Walau apa jua dugaan yang kalian hadapi, ketahuilah Allah kan pasti sentiasa di sisimu, tersenyum melihat hambaNya yang sering bersyukur dan redha pada qada dan qadar Nya. Maka, tenanglah wahai jiwa-jiwa yang diuji.

Wallahu’alam

Wednesday, January 27, 2010

renungkan masa dpn rancangkan masa depan

asalamualaikum...bersyukur pada ALLAH kerana telah memberi kesempatan ini untuk saya menceritakan apa yg dimaksudkan dgn tajuk pada hari ini..

wahai sahabat andai ku...wahai keluarga ku....wahai adik adik ku...wahai saudara islam ku...

renunglah masa depan anda supaya anda tidak terpesong dari matlamat hidup anda.Di zaman yg serba canggih ini..jgn kita angap "beruntung kita berada di zaman yg berteknologi tinggi tak seperti dahulu"...

adakah anda bangga dgn zaman teknologi skrg? kalau anda bangga...tolong kemukan 5 sebab mengapa anda berkata zaman ini lebih elok dari zaman dahulu?

jawapannya memang mustahil sbb jawapan yg btl adalah...tidak!!! tahu mengapa saya berkata tidak? sbb di zaman serba canggih agama lain mempengaruhi dgn teknologi ini supaya lalai akan agama islam dan ini juga menyebabkan fizikal bentuk badan semakin bertambah...

saya cuba imbas kembali zaman paliolitik yg dahulu menggunakan batu...mereka semua gagah dan sangup mencuba sesuatu yg belum pernah kita jumpa...tgk lah semangat akan mencuba sesuatu...tiada dlm diri kita untuk mencuba sesuatu yg baru dan fikiran kita selalu mengatakan..."buat apa cuba benda lain sedangkan beda ini pun dah ada"...inilah masyarakat zaman sekarang pantang ada teknologi...sudah tidak mahu mencuba sesuatu yg lain...

kesimpulan disini...didik diri kita untuk mencuba sesuatu yg baru..walaupun gagal sekali pun bak kata pepatah.."biar putih tulang jgn putih mata atau gagal sekali tidak bermakna gagal selama lamanya...

Wednesday, January 20, 2010

kesedihan yg amat mendalam...

adakah aku ini digelar kwn bg kau? mengapakah kau tidak menelefon atau hantar msj atau sembng....wahai sahabat ku...jika kau masih marah pada ku...maafkan aku sebagai kawan yg tidak berguna,aku ini sombong,angkuh semua perbuatan aku menyakitkan hati org...maafkan aku walaupun kau tidak mahu aku digelar kawan tapi kau sentiasa aku anggap sebagai kwn....hasfarhana,fatin,zanariah,muhaimin,aiman....dan yg lain maafkan aku......

sakit jantung hari ni..

hari ni ada lah hari yg amat sakit sbb mula mula aku tk reti baca doa dlm bahasa inggeris...sorry kak zaihan...dan hari ni aku terkejut apabila zanariah binti salim bertembung ditepi bagunan tetapi...aku terkejut dgn tetiba je...penyakit lama aku iaitu sakit jantung dtg blk...tapi nasib baik sekejap..kalau tidak kemungkinan....aku akan sakit jantung teruk...

Tuesday, January 19, 2010

semangat membara...

asalamualaikum pembuka tirai...

best best hari ni...sbb aku dpt kumpulan satu kepala....blh komen apa apa sahaja...semangat menjadi pengawas membara didalam dada...penuh dg semangat nak belajar and tahun ni aku harap impian untuk mendapat 8A akan menjadi kenyataan.....tak sabar jadi senior sementara kut...nak masuk sekolah tentera...biar jadi polis atau askar yg tegas....tak sabar tk sabar...yahoo!!!!!!!!!!!!!!







but sedih lah tk dpt jumpa kawan lain....mungkin aku akan pertimbang kan nya kembali...

otak kita lebih hebat dari komputer???

asalamualaikum..pembuka bicara

adakah otak kita lebih hebat dari komputer?? yup btl...saya yakin dan percaya akan apa yg dibincangkan hari ni....memang best otak kita dilahirkan didalam kepala bukan di lutut atau pun di belakang badan...bersyukurlah manusia..sebaik baik manusia ada manusia yg pandai menghargai anuegrah ilahi...

kawan sebaik kawan

aku amat terharu atas usaha kawan saya untuk membuat aku tidak akan pandang kebelakang dan aku akan terus memandang kehadapan sehingga aku percaya satu dunia kawan aku...asalamualaikum wahai makhluk yg berada di atas satu dunia...

Saturday, January 9, 2010

sikap ego ku menghancuri makna kawan

ke egoan aku telah menghancuri makna kawan yg sebenarnya....kini aku berada didalam dunia aku yg penuh keegoan dan kini juga aku dihindari dari kwn kwn ku...aku mengerti bila aku sedar tentang keegoan ku..aku ini adalah kawan yg tidak berguna!!! yg sangup menghancuri makna kawan sendiri...aku manusia yg kejam!! yg mengikut segala kemahuan diriku...kini aku bersendirian...kwn ku kini menjauhi diriku...ini bermakna maksud kawan didalam hati aku tiada nilainya sekarang...maafkan aku...jika aku terbuat salah...aku kini hanya mencari erti kawan..

hati yg merindui seseorg...

jiwa ku tidak tenang jika kau tiada disamping ku
hati ku resah bila kau tiada disisi ku..
hati ku yg inginkan kasih mu mencurah kepada diriku....
wahai teman dgr lah luahan ini dan jgn lah kau mengkhianatinya..


persoalan disini...

adakah ku cukup sempurna untuk dirindui??

maafkan segala dosa ku jika aku melukakan hati mu

asalamualaikum....wahai kawan kawan ku yg amat kusayangi dan sajungi...tolog maafkan aku tentang ke egoan aku...aku mintak ampun dari hujung rambut hingga hujung kaki...jika korg tidak maafkan aku...belum tentu aku dpt diberkati...wahai kwan ku ampun lah segala dosa ku..yg pasti aku bersalah kepada kamu semua...saya harap dimaafkan..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails